Nasrudin berbincang-bincang dengan Pak Hakim. Seperti umumnya cendikiawan dimasa itu, sering berfikir hanya dari satu sisi saja.
pak hakim : seandainya saja setip orang mau mematuhi hukum dan etika, ....."
Nasrudin : (memotong) bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justuhukumlah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan.
Pak hakim : (coba mengkritik)tapi coba kita lihat cendikiawan seperti anda, kalau anda harus memilih antara kekayaan dan kebijaksanaan, mana yang akan anda pilih
Nasrudin: tentu saya memilih kekayaan.
Pak hakim : (dengan nada sinis) memalukan sekali. anda adalah cendikiawan yang diakui di negeri ini dan danda lebih memilih kekayaan.???
Nasrudin: Kalau Anda sendiri???
Pak hakim: Tentu saya memilih kebijaksanaan.
Nasrudin: TEBNUKTI, semua orang memilih untuk memperoleh apa yang belum dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ketikan komentarmu disini!!!